Kesehatan Masyarakat Sebagai Pondasi Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia


Kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting sebagai pondasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Tanpa kesehatan masyarakat yang baik, pembangunan di berbagai sektor tidak akan bisa berjalan dengan lancar.

Menurut Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Kes., Ph.D., “Kesehatan masyarakat adalah investasi jangka panjang bagi pembangunan berkelanjutan. Kesehatan yang baik akan meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengurangi beban negara dalam hal pengobatan penyakit.”

Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan kesehatan masyarakat sebagai salah satu prioritas pembangunan. Hal ini dibuktikan dengan adanya program-program seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan berbagai program vaksinasi yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia. Masih banyak masyarakat yang tidak mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai, terutama di daerah-daerah terpencil.

Dr. Anies Baswedan, M.Si., Gubernur DKI Jakarta, menyatakan bahwa “Peningkatan kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian utama bagi setiap pemimpin daerah. Kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh elemen masyarakat.”

Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Pendidikan kesehatan juga perlu ditingkatkan agar masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Dengan memperhatikan kesehatan masyarakat sebagai pondasi pembangunan berkelanjutan, Indonesia akan mampu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berkelanjutan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M(K), MHA., “Kesehatan masyarakat adalah investasi terbaik bagi masa depan bangsa.”

Theme: Overlay by Kaira puskesmaslembur.com
Nusa Tenggara Timur, Indonesia